Ucapkan...

Ucapkan...

Jumat, 29 November 2013

GENERASI MUDA MUSLIM DAN PROBLEMATIKA KUALITAS











 A. Kualitas Moral Spiritual

     Kemajuan dan kemunduran bahkan kehancuran suatu bangsa tergantung pada bagaimana orangtua, generasi tua dan negara membangun generasi mudanya. Salah satu yang harus dimiliki generasi muda termasuk di dalamnya generasi muda muslim adalah untuk menjawab tantangan jaman yang semakin kompleks dengan berbagai permasalahannya.
Masa muda sekarang adalah masa persaingan-persaingan dengan pemuda lainnya, baik dilihat dari aspek suku, ras maupun dari aspek ideologi yang tidak lagi saling membantu tetapi malah saling mengalahkan dan bahkan saling menghancurkan.
Generasi muda ini dikhawatirkan memiliki jiwa yang lemah dan tidak mampu menghadapi tantangan jaman ini, terutama yang paling dikhaawatirkan yaitu lemah dari segi spiritualnya. Hal ini telah disindir oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An-Nisa : 9.

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."
dan juga sabda Nabi SAW dalam hadits riwayat muslim No.2664

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ.
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan, 'Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu', tetapi katakanlah, 'Itu sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata 'law' {seandainya} akan membukakan jalan bagi perbuatan syetan."  

    Generasi muda adalah genarasi harapan yang harus memiliki kualitas-kualitas tertentu, baik kualitas lahiriyah sperti fisiknya, maupun ruhaniyahnya seperti aqidah dan syari'ah.
Dalam Al-qur'an banyak dibicarakan tentang generasi muda dan generasi harapan dan mengingatkan agar generasi yang akan datang tidak lemah yang bukan hanya keturunannya saja, tetapi juga anak-anak lainnya yang yatim, karena manusia tidak bisa maju sendiri dan kuat sendiri tanpa membangun kebersamaan dengan yang lainnya. Untuk membentuk generasi muda yang kuat, baik fisik dan juga jiwanya (aqidah dan syari'ah) perlu adanya pembinaan yang konsisten dan efisien, hal ini banyak dikutip dalam Qur'an, seprti kisah Nabi ibrahim dan putranya Nabi ismail yang mengharap generasi muslim sesudahnya (Al-Baqoroh : 128), Kisah Nabi Zakaria  yang takut terhadap penggantinya yang menyia-nyiakan sholat (Maryam : 5 dan 59), Kisah Nabi yahya (Maryam : 7-15), Kisah Nabi yaqub (Al-baqoroh : 133), kisah Nabi Musa (Al-Qoshoh : 15 dan 26), kisah Nabi harun (Thoha : 29 dan Al-Furqon : 35), Kisah Nabi Isa (Ali Imran : 45 dan Al-Ahzab : 69), kisah para pemuda dalam Ashabul kahfi yang berkelana meninggalkan negara karena takut aqidah mereka dihancurkan (Al-kahfi) dan Kisah Luqmanul Hakim yang memberi nasehat kepada putranya (Luqman : 13) dan juga Rosululloh SAW termasuk generasi muda yang mengubah citra kota mekah yang sering berebut kepentingan dapat dilerai oleh beliau sehingga mendapat gelar Al-Amin.
      Peranan pemuda dalam membangun sebuah peradaban sangatlah diperlukan dan sangat penting, dan tentunya yang sangat dibutuhkan adalah pemuda yang memiliki kualitas baik fisik, intelektual, spiritual maupun emosionalnya. Jika para generasi mudanya tidak memiliki kualitas-kualitas tersebut, maka akan sulit untuk membangun peradaban islam, dan hal ini yang akan dijadikan kelemahan oleh para musuh islam dengan menyerang atau menghancurkan kualitas para generasi mudanya, sehingga akan terjadi lost generation. Mereka menyerang generasi muda dengan berbagai cara di antaranya dengan menyebarkan Virus hedonisme, yaitu menjadikan gaya hidup generasi mudanya yang royal, mengukur segala sesuatunya dengan uang. dan juga dengan cara menjadikan generasi mudanya pencandu narkoba, sehingga akhlak dan moralnya tidak sesuai lagi dengan syari'at, belum lagi dari makanan, tontonan, pergaulan bebas dan sebagainya. Jadi  generasi tua dan negara seharusnya wajib berusaha keeras untuk menjaga kualitas moral spiritual para generasi mudanya agar kejayaan peradaban suatu bangsa tetap bertahan.

B. Kualitas Lahiriyah (Fisik)

      Selain kualitas moral dan spiritual, kulitas lahiriyah (fisik) juga sangat penting dan diperlukan dalam membangun peradaban suatu bangsa.
Kualitas lahiriyah (fisik) adalah penampilan zhohir yang dapat dilihat dan bisa menjadi simbol seseorang memiliki kekuatan atau kualitas tertentu. Fisik seseorang  adalah awal untuk memelihara segala kemaslahatan kehidupan ini, baik dilihat dari aspek kesehatan biologis  maupun psikologis, karena keduanya akan saling mempengaruhi. Memelihara kulitas kehidupan ini tidak hanya pada manusia dan hewan saja, tetapi juga kehidupan tumbuhan. Tumbuhan yang mulus, sehat batang, dahan, ranting dan daunnya tentu akan menghasilkan buah yang baik pula.
      Memelihara kulitas (kondisi) Fisik amat berkaitan pula dengan pemeliharaan keseluruhan berbagai aspek kulitas kehidupan manusia, mulai dari bagaimana memberi asupan makanan untuk fisik kita tentunya harus dengan makanan yang baik-baik, baik dari cara mendapatkannya dan juga zat makanannya. Sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT dalam qur'an surat Al-baqoroh : 168, Al-Maidah : 88, Al-Anfal : 69, An-nahl : 114. bahwa kita harus memakan makanan yang halal dan thoyyib.
Orang yang sengaja menyakiti fisiknya bahkan sampai mengakibatkan kematian , akan mendapatkan sangsi yang berat di dalam islam, yaitu diancam tidak akan masuk kedalam surga. sebagaimana sabda rosululloh saw dalam sebuah hadits : Jundab bin abdullah Al bajali berkata " Bersabda Rosululloh SAW : Adalah seseoarang yang sebelum kamu luka, kemudian mengambil pisau dan melukai tangannya dengan pisau itu sehingga darah  mengalir, Maka Allah Azza wa Jalla berfirman : Hambaku mendahuluiku Oleh dirinya sendiri, Aku haramkan atasnya surga."
       Dalam al-qur'an banyak dikisahkan orang-orang sholeh dengan memiliki kualitas fisik yang  sehat dan kuat, diantaranya dikisahkan tentang raja tholuth yang mengalahkan raja jaluth, bahkan Rosululloh SAW dan para shohabat pun memiliki kekuatan fisik yang hebat dengan mengalahkan pasukan kaum kafirin yang jumlahnya banyak sedangkan kaum muslimin sedikit. sebagaimana dalam qur'an surat Al-Anfal : 65.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ إِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ يَغْلِبُوا أَلْفًا مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَفْقَهُونَ
Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.
        
       Kekutan dan kualitas fisik (jasmani) ini pun merupakan sebuah syarat didalam islam untuk menentukan seorang pimpinan supaya dapat melaksanakan tugas-tugas negara dengan baik.
Untuk itu generasi muda harus memilikinya sebagai penerus bangsa, dan mampu menepis segala serangan dari musuh islam yang ingin melemahkan kekuatan fisik ini, diantaranya dengan makanan yang tidak bermanfaat (Narkoba, miras) serta tontonan yang mengakibatkan malas berolah raga.

 Wallohu A'lam bishowab...
Semoga bermanfaat.

Saya menerima kritikan di kotak komentar, agar kedepannya menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flag Counter
free web site traffic and promotion
SEO Stats powered by MyPagerank.Net