Ucapkan...

Ucapkan...

Minggu, 03 Juli 2016

menyikapi anak kritis


BAGAIMANA MENYIKAPINYA?
Anak kritis jika tidak disikapi dengan baik, atau justru dimarahi maka hal ini bisa berdampak kurang baik terhadap psikologi anak . Mungkin anak menjadi takut bertanya lagi, kurang terbuka, tidak percaya diri, frustasi dll
Berikut ini tips yang bisa digunakan untuk menyikapi anak kritis
Berpikir Positif
Terima pertanyaan anak dengan berpikir positif, terima pertanyaan anak dengan senyuman seolah kita sedang menerima hadiah. Berpikir positif menjadikan kita lebih tenang dalam menjawab pertanyaan siswa. Siswa pun akan menjadi lebih terbuka dan menghargai kita.
Jadilah Pendengar yang Baik
Ingat prinsip bahwa mulut satu sedangkan telinga dua, less talk, listen more. Terkadang anak – anak hanya ingin didengarkan, pertanyaan yang diajukan sering bersifat retoris, anak sudah tahu sendiri jawaban.
Kesiapan
Bacalah!Bacalah!Bacalah! Dengan membaca wawasan kita akan meningkat sehingga ketika ditanya oleh siswa kita sudah selangkah memiliki kesiapan.
Sepakati Aturan
Jangan biarkan waktu kita habis hanya untuk bertanya jawab, buatlah kesepakatan dengan siswa hanya boleh bertanya tentang hal yang sedang dipelajari saja misalnya, jika siswa mempunyai pertanyaan tentang hal di luar yang sedang dipelajari, maka dicatat baru ditanyakan sepulang sekolah atau ketika istirahat.
Jujur
 Kejujuran sangat diperlukan untuk memelihara hubungan baik jangka panjang. Bila kita tidak tahu jawaban pertanyaan siswa jawab saja tidak tahu. Jika kita asal menjawab, maka suatu saat anak mungkin tahu jawaban pertanyaan yang sama dari sumber yang berbeda, bila tebukti jawaban kita salah maka kredibilitas kita pun ‘hancur’ di mata anak. Ajak anak mencari tahu bila kita tidak tahu jawaban tersebut.
Arahkan pada Penemuan Jawaban
Berikanlah analogi yang sederhana, tuntun anak berpikir hingga ia menemukan jawaban sendiri
Kesabaran
Kita memang bukan malaikat, kesabaran bisa dijaga pada titik tertentu. Jadikan titik kesabaran kita lebih tinggi lagi dengan terus melatihnya. Sebosan kita menghadapi anak teruslah berusaha untuk memberikan ‘pelayanan, yang baik dengan begitu makin lama kita akan menjadi lebih terbiasa dan tingkat kesabaran kita menjadi tinggi.
Flag Counter
free web site traffic and promotion
SEO Stats powered by MyPagerank.Net