Ucapkan...

Ucapkan...

Selasa, 26 November 2013

Minggu, 24 November 2013

MAKHROJ DAN SIFAT-SIFAT HURUF HIJAIYYAH DALAM AL-QUR’AN



 








Makhorijul huruf adalah merupakan tempat keluarnya huruf dalam melafalkan huruf al-Qur’an. Pengertian makhraj dari segi bahasa adalah tempat keluar. Sedangkan dari segi istilah makhraj diartikan tempat keluarnya huruf. Mengetahui tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah adalah sangat penting karena hal ini menjadi dasar dalam melafadkan huruf hijaiyyah secara benar.

Sabtu, 23 November 2013

Jihad Sosial dan Intelektual Sebagai Gerakan Kebangkitan Ummat

Salah satu aspek ajaran islam yang sangat penting dalam mewujudkan misi islam sebagai rahmatan lil'alamin adalah jihad dalam pengertian yang seluas-luasnya. karenanya, konsepsi jihad yang direduksi dan disempitkan maknanya akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan ajaran islam sebagai rahmatan lil'alamin.

Kamis, 14 November 2013

'ILMU AL JARH WA AL TA'DIL (BAGIAN 4)














'ILMU AL JARH WA AL TA'DIL (BAGIAN 3)












'ILMU AL JARH WA AL TA'DIL (BAGIAN 2)

 









'ILMU AL JARH WA AL TA'DIL (GAIAN 1)











TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA












A. PengertianManusia

Peralatan dan cara membuat Alat Penghasil BIOGAS

Untuk membuat biogas tidak memerlukan teknologi yang canggih dan juga tidak membutuhkan biaya yang mahal, Peralatan yang dibutuhkan tidak perlu mengeluarkan uang sampai puluhan juta rupiah, cukup hanya dengan modal ratusan ribu saja.
Namun yang paling utama yang harus disediakan adalah ketersediaan kotoran hewan yang terus menerus (untuk kontinyuitas gas yang dihasilkan) Hal ini sangat dimungkinkan oleh peternak, terutama peternak sapi. Selain Ketersediaan kotoran, yang tak kalah pentingnya yaitu penyesuaian udara sekitar, karena suhu yang paling baik untuk terjadinya proses pembentukan biogas adalah antara 32-37 derajat celsius. pada suhu ini mikroba (bakteri penghasil biogas) hidup dan aktif.
Untuk pertama kali pengisian, diperlukan kurang lebih 200 kg kotoran, selanjutnya untuk kontinyuitas cukup dengan 15 kg saja per hari. Untuk peternak yang memiliki 1 ekor sapi saja bisa untuk menyediakan kotoran untuk kontinyuitas gas yang di hasilkan (15 kg / hari ), namun untuk penyediaan 200 kg kotoran (sebagai  bahan pengisian awal ) perlu dilakukan pengumpulan kotoran beberapa hari saja agar terkumpul 200 kg.
Artinya Peternak yang hanya memiliki 1 ekor sapipun bisa membuat biogas, hal ini akan mengurangi pengeluaran keluarga (penghematan) untuk membeli gas LPG untuk kebutuhan memasak.

Proses terjadinya Biogas.
Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana proses terjadinya biogas dari kotoran hewan (sapi), namun akan saya ulas kembali sedikit mengenai prosesnya ini.
Kotoran sapi yang telah ditambah air ( perbandingan air + kotoran = 1:1 ), setelah dimasukan kedalam alat pengahasil biogas (harus tertutup) dalam keadaan anaerob (hampa udara) maka kotoran ini akan menghasilkan biogas.

Perlalatan yang dibutuhkan untuk pembuatan alat Penghasil biogas.
1.  4 buah drum bekas yang masih bagus (tidak bocor) dan suadah dibersihkan, 3 buah drum berukuran 200 ltr dan 1 buah drum       berukuran 120 ltr  atau yang lebih kecil dari yang 200 ltr.
2.  2 buah Pipa Besi berdiameter 5 cm panjang kurang lebih 60 cm (panjang disesuaikan dengan tinggi drum setelah dibaringkan).
3.  Sealng karet (besarnya sam dengan selang untuk ke kompor gas biasa) dan 2 buah kran.

Cara pembuatan.
1). 1 buah drum 200 ltr di buka tutupnya, lihat gambar 1.                                        gambar 1
2). 1 buah lagi drum 200 ltr dipotong tutupnya , lihat gambar 2
3). Satukan(di las) 2 buah drum tersebut pada sisi tutup yng dibuka dan yang di   potong. lihat gambar 3.

gambar 2.                                                                                                                        
gambar 3.

4).  Tempelkan pipa besi berdiameter 5cm ( di Las ) pada kedua sisi drum yang telah dilubangi  5cm (pada gamber 3), pipa besi yang satu di tambah corong, yang nantinya berfungsi sebagai saluran untuk masukan bahan, dan pipa besi yang satunya tanpa corong sebagai bahan keluaran sisa pembuatan gas, dan pada bagian atas (setelah drum di satukan ) di lubangi dan di tempel pipa ukuran kecil dan krannya dan terus sambung dengan selang karet, ini sebagai saluran gas yang di hasilkan. jadinya seperti pada gambar 4.

gambar 4.

5). Selanjutnya kita buat alat penyimpan gas sebelum nantinya disalurkan ke kompor gas. dengan cara 1 buah drum 200 ltr dibuka tutupnya kemudian diisi air setengahnya, kemudian drum kecil (120 ltr) di buka tutupnya, kemuian dilubangi sisi bagian bawahnya sebanyak 2 lubang, untuk pipa kecil dan kran, 1 sebagai saluran gas masuk dari alat penghasil biogas dan 1 lagi sebagai saluran keluar gas untuk disalurkan ke kompor gas, masukan drum kecil ini ke drum besar berisi air tadi secara terbalik sampai setengah badan drum. Lihat gambar 5.

Demikinalah Proses pembuatatan alat penghasil BIOGAS. Mudah bukan!! Selamat mencoba!!

Selesailah artikel ini semoga dapat bermanfaat bagi anda dan berkah bagi kita semua. amin...

Sabtu, 09 November 2013

kotoran hewan berubah jadi gas? kok bisa?!?!?










Bagi sebagian orang kotoran hewan dianggap sebagai sesuatu yang menjijikan dan bisa mencemari lingkungan, apalagi jika tempat hewan tersebut diternak dekat dengan pemukiman. Anggapan ini memang ada benarnya karena memang kotoran itu mengeluarkan bau yang tidak sedap serta benar juga bisa mencemari lingkungan, itu terjadi apabila kotoran itu dibiarkan tercecer sembarangan. Namun tidak demikian apabila kotoran tersebut dikelola dengan cara yang tepat, yaitu dengan mengumpulkannya dan memanfaatkannya. Salah satu manfaat kotoran yang telah populer adalah dengan menjadikannya sebagai bahan pupuk kandang.Pupuk kandang ini mempunyai kelebihan dari pada pupuk kimia yaitu lebih ramah lingkungan.

Kotoran sebagai bahan bakar gas.
Selain dimanfaatkan sebagai pupuk kandang, kotoran hewan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pambuatan gas atau dikenal dengan istilah BIOGAS dan juga bisa sebagai bahan BIO-ARANG. Untuk pemanfaatan ini seharusnya pemerintah memberikan perhatian yang lebih besar lagi mengingat pada saat sekarang ini persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau bahan minyak mentah yang semakin menipis, bahkan menurut seorang ahli dibidang ini menyatakan bahwa persediaan bahan minyak bumi di indonesia hanya cukup untuk 30 tahun kedepan. Memang pemerintah telah membuat solusi untuk hal ini yaitu dengan mengonversi (mengalihkan) penggunaan bahan bakar minyak ini kepada bahan bakar gas, yaitu pemanfaatan panas bumi.
Namun demikian proses pemanfaatan gas alam ini memerlukan biaya yang mahal sehingga lebih menghabiskan sebagian dari APBN. Untuk itu selayaknya pemerintah harus mendukund pemanfaatan kotoran hewan ini sebagai bahan BIOGAS dan BIO-ARANG, apalagi ketersediaan kotoran sebagai bahan mentahnya cukup melimpah, khususnya di daerah pedesaan. Berikut adalah data hasil kotoran dari seekor ternak dewasa (KG/HARI).
  1. Sapi        : Menghasilkan kotoran padat 23.59 kg dan kotoran cair 9.07 kg
  2. Kuda      : Menghasilkan kotoran padat 16.10 kg dan kotoran cair 3.63 kg
  3. domba    : Menghasilkan kotoran padat   1.13 kg dan kotoran cair 0.68 kg
  4. ayam      : Hanya menghasilkan kotoran padat saja yaitu 0.05 kg.
Dan juga proses pembuatan BIOGAS dan BIO-ARANG ini begitu murah serta teknologi yang digunakannya sangat sederhana. dan bisa dilakukan oleh para peternak yang notabene hanya lulusan sekolah dasar saja (maaf, bukan untuk mendiskreditkan peternak).

Tentang BIOGAS
Biogas merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menjawab kebutuhan energi alternatif sekarang ini. Biogas dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan an-aerob. Kandungan biogas ini terdiri atas Gas metana (CH4) 50 - 70 %, Gas karbon dioksida (CO2) 30 - 40 %, Hidrogen (H2) 5 - 10 %,  dan gas-gas yang lainnya dalam jumlah sedikit. Biogas ini tidak berbau dan tidak berwarna yang apabila dibakar akan menghasilkan nyala api biru cerah seperti gas LPG.
Jadi sungguh sayang jika kotoran hewan yang begitu melimpah ruah ini tidak dimanfaatkan untuk pembuatan biogas. Potensi produksi gas dari kotoran sapi yaitu 0,023 - 0,040 meter kubik / kg.

 Demikian, semoga artikel ini bermanfaat.
Untuk mengetahui bagaimana proses, cara dan alat yang digunakan untuk pembuatan biogas dari kotoren hewan ini tunggu di postingan berikutnya.

Flag Counter
free web site traffic and promotion
SEO Stats powered by MyPagerank.Net