Yang paling ditakutkan adalah mereka mengikuti
milah-milah (Ajaran-ajaran) ritual keagamaan diluar islam. Jika hal ini terjadi
maka mereka telah Tasyabuh yang dilararang oleh islam, sebagaimana sabda
Rosululloh SAW dalam hadits Riwayat Abu dawud :
وَعَنِ اِبْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ )
أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ
|
||
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk mereka.( Riwayat Abu Dawud.
Hadits shahih menurut Ibnu Hibban).
|
Tasyabuh secara
terminology adalah menyerupai / mengimitasi, baik bentuk, sifat ataupun tingkah
laku. Oleh karena itu kita harus saling mengingatkan , sebab hal ini menyangkut
aqidah yang harus dipertahankan kemurniannya.
Untuk menghindari dan mencegah
para remaja muslim agar tidak terperangkap dalam tasybuh ini, perlu adanya
pembinaan yang intensif dan efektif, khusunya masalah keagamaan. Di sini perlu
ada peran dari para orang tua, para pendidik di sekolah dan peran pemerintah
dalam membuat dan mengeluarkan peraturan yang tegas, sebagai contoh melarang
adanya prostitusi, perzinahan yang tidak dikoordinir dan sebagainya. Dan tentu
pula dari pribadi-pribadi remaja muslim itu sendiri yang harus mempunyai
keinginan mengetahui ajaran islam yang sebenarnya. Karena tidak sedikit anak
para kiyayi yang berakhlak tidak baik, malah mengidolakan sesuatu yang
bertentangan dengan islam.
Sebenarnya bagi seorang
muslim, telah memiliki idola yang harus diikutinya baik oleh orang tua atau
remaja, bahkan oleh para pemimpin pemerintahan, yaitu Rosululloh Muhammad SAW.
Sejarah mencatat, sebelum diangkat menjadi Nabi beliau diberi gelar Al-amin
oleh orang-orang quraisy, dikarenakan kejujurannya. Setelah menjadi Nabi pun,
sejarah mencatat bagaimana beliau membangun peradaban bangsa islam mulai dari
kota madinah hingga luas keluar kota madinah dengan keadaan negara yang aman
dan tentram.
Allah SWT telah memberikan
arahannya di dalam Al-qur’an, agar mengikuti Rosululloh saw, yaitu Qur’an Surat
Al-Ahzab : 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي
رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ
الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah.
Tetapi
tantangan yang dihadapi oleh para remaja muslim sekarang ini sangat besar dan
banyak, karena sengaja para musuh islam menghembuskan berbagai macam cara agar
remaja muslim jauh dari ajaran agamanya dan mengikuti ajaran mereka walaupun
para remaja muslim itu tidak keluar dari agamanya. Allah SWT telah memberikan
penjelasan dalam Qur’an Surat Al-Baqoroh : 120.
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ
الْيَهُودُ وَلا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى
اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ
مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا نَصِيرٍ
orang-orang Yahudi dan
Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan
Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang
kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
QS
Ali Imron : 149.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِنْ تُطِيعُوا الَّذِينَ كَفَرُوا يَرُدُّوكُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ
فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ
Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir itu,
niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah
kamu orang-orang yang rugi.
Dan juga sabda
rosululloh saw, dalam hadits riwayat muslim dari Abi sa’id Al-Khudriy r.a,
عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ
وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِي جُحْرِ ضَبٍّ لَاتَّبَعْتُمُوهُمْ
قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ.
2011- Dari Abu Said Al Khudri RA, dia berkata,
"Rasulullah SAW telah bersabda, 'Kelak kalian akan mengikuti ajaran
orang-orang sebelum kalian sejengkal demi
sejengkal, sehasta demi sehasta,
hingga seandainya mereka masuk ke dalam liang biawak pun kalian pasti akan
mengikuti mereka.' Kami, para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apakah
yang kami ikuti itu adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani?" Rasulullah SAW
menjawab, "Siapa lagi kalau bukan mereka?" {Muslim 8/57}.
Adapun Pengaruh-Pengaruh
Yahudi yang diikuti sebagian kaum muslimin :
1.Membangun kuburan
2.Menjual barang haram
3.Ulang tahun untuk peristiwa penting.
4.Berpakaian hitam ketika ada kematian.
5.Membaurkan agama dengan adat istiadat.
6.Menyambung rambut
7.Menikahkan perempuan-perempuan hamil
Referensi :
- Dr.Irwan Prayitno & Abu Ridho : AL-Ghozwul Fikri
- A.D EL-Merzedeq, DIM, AV : Parasit ‘Aqidah
- Moh. Kasim & Irfanul Islam : Zionisme Internasional.
Demikian , Wallohu
A’lam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar