CINTA SEJATI VS CINTA
NISBY(semu)
ö@è%
bÎ)
tb%x.
öNä.ät!$t/#uä
öNà2ät!$oYö/r&ur
öNä3çRºuq÷zÎ)ur
ö/ä3ã_ºurør&ur
óOä3è?uϱtãur
îAºuqøBr&ur
$ydqßJçGøùutIø%$#
×ot»pgÏBur
tböqt±ørB
$ydy$|¡x.
ß`Å3»|¡tBur
!$ygtRöq|Êös?
¡=ymr&
Nà6øs9Î)
ÆÏiB
«!$#
¾Ï&Î!qßuur
7$ygÅ_ur
Îû
¾Ï&Î#Î7y
(#qÝÁ/utIsù
4Ó®Lym
ÎAù't
ª!$#
¾ÍnÍöDr'Î/
3
ª!$#ur
w
Ïöku
tPöqs)ø9$#
úüÉ)Å¡»xÿø9$#
ÇËÍÈ
24.
Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri,
kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu
cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah
sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang fasik.
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى
أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ
dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Maka demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah
beriman seorang dari kalian hingga aku lebih
dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya".(HR BUKHORI)
عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ
مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ
يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي
الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ
فِي النَّارِ
22- Dari Anas RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tiga hal yang
barangsiapa dalam dirinya adanya hal itu maka ia akan merasakan manisnya iman
(1) Orang yang mencintai
Allah dan Rasul-Nya melebihi cintanya kepada selain keduanya (2) Orang yang mencintai orang lain semata-mata
karena Allah (3) Orang yang enggan kembali kepada kekufuran setelah Allah
menyelamatkannya sebagaimana ia enggan untuk dilemparkan ke dalam neraka (HR
MUSLIM)
عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ
يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ
الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي
الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ
dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Tiga perkara yang apabila ada pada diri
seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia
mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan
dia benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka(HR BUKHORI)
عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجِدُ أَحَدٌ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ حَتَّى يُحِبَّ
الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَحَتَّى أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ
أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْقَذَهُ
اللَّهُ وَحَتَّى يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا
dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan mendapatkan manisnya
iman sehingga ia mencintai seseorang dan ia tidak
mencintainya kecuali karena Allah, dan sehingga ia lebih suka dimasukkan ke
dalam api dari pada kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya,
dan sehingga Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari pada yang
lain."(HR BUKHORI)
Lirik
MARS PEMUDA PESIS
Ditanam
iman disebar amal memimpin jiwa dan akhlaqnya, membasmi bid’ah
agama,berjihad,berdakwah, beruswah
BAI’AT
PEMUDA PERSIS
Point
6 :b Mendahulukan kepentingan islam dan ummat islam
QAIDAH
ASASI (QA) PEMUDA PERSIS
Pasal
6 : Tujuan,
Mencetak
kader pemimpin umat yang memahami, mengamalkan dan mendakwahkan aqidah,
syari’ah dan akhlaq islam berdasarkan Al-qur’an dan As-sunnah dalam segala
ruang dan waktu.
Pasal
7 : Ruang lingkup jihad
Point
3. Membina kader untuk menjadi mujahid, mejtahid, mujadid, ashabun dan
hawariyyun islam